CariJawaban.id | Kejuaraan Eropa UEFA 2020, atau lebih dikenal dengan UEFA Euro 2020, atau Euro 2020 (disebut pula sebagai Piala Eropa 2020 di Indonesia), akan menjadi Kejuaraan Sepak Bola Eropa edisi ke-16 yang diselenggarakan oleh UEFA.
Turnamen ini akan diadakan di 12 kota di 12 negara Eropa. Portugal merupakan juara bertahan yang telah memenangkan edisi 2016. Untuk pertama kalinya, sistem asisten wasit video (video assistant referee, VAR) akan digunakan dalam Kejuaraan Eropa UEFA serta tidak meloloskan tuan rumah secara otomatis.
Mantan Presiden UEFA Michel Platini menyatakan bahwa turnamen yang diselenggarakan di beberapa negara ini merupakan acara yang diadakan untuk memperingati “ulang tahun” kompetisi Kejuaraan Sepak Bola Eropa yang ke-60. Wembley Stadium di London akan menyelenggarakan pertandingan babak semifinal dan final untuk kedua kalinya setelah tahun 1996.
Piala Eropa (Euro) 2020 yang semestinya digelar pada Juni hingga Juli tahun ini, resmi diundur oleh UEFA hingga musim panas tahun depan karena pandemi virus corona (COVID-19). UEFA memutuskan hal ini dalam konferensi video pada Selasa (17/3/2020)
Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin mengakui, digesernya jadwal Euro 2020 ke musim panas 2021 memang memakan biaya besar. Namun, menurutnya UEFA sebagai badan yang mengatur sepak bola Eropa, mesti “memimpin proses ini dan melakukan pengorbanan terbesar.
UEFA sempat galau terkait dengan nama turnamen yang digelar tahun depan tersebut. Mereka sebelumnya pernah mengumumkan akan tetap menggunakan nama Piala Eropa 2020. Namun, pernyataan itu kemudian mereka ralat dengan menegaskan belum menentukan nama turnamen.
Kini, UEFA kembali ke keputusan awal mereka dengan memastikan Piala Eropa tahun depan bernama UEFA Euro 2020 (Piala Eropa 2020). Nama tersebut tetap mereka sematkan karena sebagai perayaan 60 tahun turnamen yang digelar empat tahun sekali ini.
UEFA juga tak ingin menambah limbah karena pernak-pernik Piala Eropa 2020 sebagian sudah diproduksi.
“Keputusan ini memungkinkan UEFA untuk mempertahankan visi dari turnamen yaitu untuk merayakan peringatan 60 tahun Piala Eropa (1960 – 2020),” bunyi pernyataan UEFA.
“Lebih jauh lagi, ini akan membantu seluruh pihak di sepakbola untuk mengingat perjuangan bersama menghadapi pandemi COVID-19. Tahun 2020 adalah masa-masa sulit yang harus dilalui Eropa dan dunia.”
“Pilihan tersebut juga sejalan dengan komitmen UEFA untuk membuat UEFA EURO 2020 berkelanjutan dan tidak menghasilkan jumlah limbah tambahan. Banyak barang bermerek yang telah diproduksi sebelum ajang ini ditunda. Pergantian nama jelas mengharuskan kami melakukan produksi kembali,” lanjutnya.
Baca Juga: https://carijawaban.id/olahraga/bagaimana-euro-2020-saat-pandemi-covid-19/